Hidup itu Indah



Rasulullah Muhammad Saw bersabda, "Takkan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya terdapat kesombongan sebesar debu.” Lalu ada seorang yang bertanya, “Bagaimana dengan seorang yang suka memakai baju dan sandal yang bagus?” Beliau menjawab, “Sesungguhnya Allah itu indah dan menyukai keindahan. Sombong adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.” (HR. Muslim)

Merujuk pada Hadits tersebut, sejatinya tak ada yang pantas untuk kita banggakan dengan status agama. Islam atau bukan, kemanusiaan kita yang dipertanyakan. Agama diturunkan tidak untuk mengajari manusia jadi pembunuh. "Sesiapa yang membunuh seorang manusia, bukan karena orang itu (membunuh) orang lain, atau bukan karena membuat kerusakan dimuka bumi, maka seakanakan ia telah membunuh manusia seluruhnya. Dan sesiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolaholah ia telah memelihara kehidupan manusia semuanya.” (QS. al-Maidah [5]: 32).

Bila ada manusia yang merasa yakin benar dan kerana itu ia ingin selamat sendiri, sesungguhnya ia telah melampaui batas. Kehadirannya di dunia ini saja sudah anugerah terbesar dan keajaiban yang nyata. Sebab tak satu manusia di bumi ini yang pernah memesan pada tuhan ingin memeluk Buddha, berjenis kelamin perempuan, lahir di Isreal, anak FIr'aun, beristri Madonna, atau punya ayah semacam Hitler. Maka dari itu, mari merenungi kehadiran kita di sini. Kenapa kita mengada jika akhirnya harus meniada? []


Ren Muhammad, 25 Mei 1438 H

No comments:

Post a Comment

Total Pageviews